Latak dan Batas Wilayah
Letak Kota Ambon sebagian besar berada dalam wilayah Pulau
Ambon, yang secara geografis berada pada posisi: 3º - 4º Lintang Selatan dan
128º - 129º Bujur Timur, di mana secara umum Kota Ambon meliputi wilayah di
sepanjang pesisir dalam Teluk Ambon dan pesisir luar Jazirah Leitimur dengan
total panjang garis pantai 102,7 Km. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
1979 luas wilayah Kota Ambon seluruhnya seluas 377 km2 dan
berdasarkan hasil survey tata guna tanah tahun 1980 luas wilayah daratan Kota
Ambon tercatat seluas 359,45 Km2.
Secara keseluruhan Kota Ambon berbatasan dengan Kabupaten
Maluku Tengah dengan batas – batas sebagai berikut :
§ Sebelah
utara : Desa Hitu, Hila, Kaitetu,
Kec. Leihitu, Kab. Maluku Tengah
§ Sebelah
selatan : Laut Banda
§ Sebelah
timur : Desa Suli, Kec. Salahutu,
Kab. Maluku Tengah
§ Sebelah
barat : Desa Hatu, Kec. Leihitu
Barat, Kab. Maluku Tengah
lebih jelasnya dapat dilihat pada peta di bawah ini....
Wilayah
administrasi Kota Ambon ini berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kota Ambon
Nomor 2 Tahun 2006 dimekarkan menjadi 5
kecamatan dari sebelumnya 3 kecamatan, yang membawahi 20 kelurahan dan 30 desa/
negeri. Jumlah desa/ negeri dan kelurahan serta luas setiap kecamatan adalah
seperti pada Tabel berikut ini.
No.
|
Kecamatan
|
Ibukota
|
Jumlah
Desa/Kelurahan
|
Luas Wilayah Daratan (Km2)
|
|
Desa/ Negeri
|
Kelurahan
|
||||
1
|
Nusaniwe
|
Amahusu
|
5
|
8
|
88,35
|
2
|
Sirimau
|
Karang Panjang
|
4
|
10
|
86,82
|
3
|
T.A.Baguala
|
Passo
|
6
|
1
|
40,11
|
4
|
Leitimur Selatan
|
Leahari
|
8
|
-
|
50,50
|
5
|
Teluk Ambon
|
Wayame
|
7
|
1
|
93,67
|
Kota Ambon
|
30
|
20
|
359,45
|
Topografi Wilayah
Pulau
Ambon di mana terletak Kota Ambon berada adalah bagian dari kepulauan Maluku
yang merupakan pulau-pulau busur vulkanis, sehingga secara umum Kota Ambon
memiliki wilayah yang sebagian besar terdiri dari daerah berbukit dan berlereng
terjal. Sebesar 73% dari luas wilayahnya dapat dikategorikan berlereng terjal,
dengan kemiringan di atas 20%. Hanya 17% dari wilayah daratannya yang dapat
diklasifikasikan datar atau landai dengan kemiringan kurang dari 20%.
Keadaan
topografi Kota Ambon secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut:
- Topografi relatif datar dengan ketinggian 0-100 meter dan kemiringan 0-10% terdapat di kawasan sepanjang pantai dengan radius antara 0-300 meter dari garis pantai.
- Topografi landai sampai miring dengan ketinggian 0-100 meter dan kemiringan 10-20% terdapat pada kawasan yang lebih jauh dari garis pantai (100 meter kearah daratan).
- Topografi bergelombang dan berbukit terjal dengan ketinggian 0-100 meter dan kemiringan 20-30% terdapat pada kawasan perbukitan.
- Topografi terjal dengan ketinggian > 100 meter dan kemiringan > 30% terdapat pada kawasan pegunungan.
Dengan
melihat kondisi topografi tersebut, dapat dikatakan bahwa daerah yang paling
potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan budidaya dengan dominasi fungsi
perkotaan adalah 17 % dari luas wilayah Kota Ambon yang berada pada daerah
datar di sepanjang pantai yang luasnya pada setiap kawasan berbeda. Kondisi
topografi ini mempengaruhi pola perkembangan dan pembangunan kota sehingga
cenderung bergerak secara linier mengikuti sepanjang pesisir pantai Teluk
Ambon.
Kondisi Demografi
Seperti diketahui sebelumnya luas wilayah daratan Kota Ambon
secara keseluruhan adalah 359,45 Km2 memiliki jumlah penduduk
sebesar 387.475 Jiwa pada tahun 2011. Dengan demikian rata-rata kepadatan
penduduk di Kota Ambon adalah 1.078 Jiwa/Km2. Dari data kependudukan
di atas, Kota Ambon digolongkan pada kelas kota sedang. Karena berdasarkan
kriteria BPS mengenai kelas kota, kota sedang adalah kota yang memiliki jumlah
penduduk antara 100.000 sampai 500.000 jiwa. Kota Ambon juga merupakan kota
dengan angka laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dimana di tahun 2011
mencapai angka 11,30% dengan angka rata-rata pertumbuhan penduduk dari tahun
2007 – 2011 sebesar 8,22%. Hal ini menunjukan kapasitas Kota Ambon sebagai
Ibukota Provinsi dan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) di timur Indonesia yang
didukung dengan sektor utama kota sebagai pusat jasa dan perdagangan tentunya
berpengaruh besar terhadap laju pertumbuhan dan kepadatan penduduk yang
cenderung didominasi faktor urbanisasi penduduk.
Jika dibagi berdasarkan wilayah administrasi kecamatan maka
di tahun 2011 konsentrasi kepadatan penduduk tertinggi masih berada di
Kecamatan Sirimau dengan jumlah penduduk 158.865 jiwa atau 41 % dari jumlah
penduduk Kota Ambon dan memiliki kepadatan penduduk 1.830 Jiwa/Km2 yang
merupakan kepadatan penduduk tertinggi diantara 5 kecamatan di Kota Ambon. Hal
ini dapat dimaklumi mengingat dominan kawasan pusat kota dengan berbagai
aktivitas jasa perdagangan berada pada Kecamatan Sirimau sehingga permukiman
kepadatan tinggi secara alamiah berkembang mengikuti aktivitas perkotaan
tersebut.
Sedangkan untuk konsentrasi penduduk terendah berada pada
Kecamatan Leitimur Selatan dengan jumlah penduduk 11.624 jiwa atau hanya 3 %
dari jumlah penduduk Kota Ambon dan juga memiliki kepadatan penduduk terendah
yaitu 230 jiwa/km2. Hal ini dapat dimaklumi mengingat dominasi fungsi utama di Kecamatan ini yaitu
Pedesaan dengan aktivitas utama masyarakat adalah pertanian. Selain itu seluruh
Desa di Kecamatan Leitimur Selatan ini juga merupakan Desa Adat atau disebut
“Negeri” dalam tataran adat masyarakat Maluku sehingga karakteristik masyarakat
tradisional masih kental terlihat di Kecamatan ini.
Data Kependudukan Kota Ambon Tahun 2011
No
|
Kecamatan
|
Luas
Daratan
|
Penduduk
|
Kepadatan Penduduk
|
||
Km2
|
(%)
|
Jumlah
|
(%)
|
Tiap Km2
|
||
1
|
Nusaniwe
|
88,35
|
25%
|
108.493
|
28%
|
1.228
|
2
|
Sirimau
|
86,81
|
24%
|
158.865
|
41%
|
1.830
|
3
|
Teluk Ambon
|
93,68
|
26%
|
46.497
|
12%
|
496
|
4
|
T.A. Baguala
|
40,11
|
11%
|
61.996
|
16%
|
1.546
|
5
|
Leitimur Selatan
|
50,5
|
14%
|
11.624
|
3%
|
230
|
|
Kota
Ambon
|
|||||
|
2011
|
359,45
|
100%
|
387.475
|
100%
|
1.078
|
|
2010
|
359,45
|
100%
|
348.143
|
100%
|
969
|
|
2009
|
359,45
|
100%
|
350.604
|
100%
|
975
|
|
2008
|
359,45
|
100%
|
302.095
|
100%
|
840
|
|
2007
|
359,45
|
100%
|
271.972
|
100%
|
757
|
Sumber : 1. Dinas
Kependudukan & Catatan Sipil Kota Ambon tahun 2012
2.
BPS Kota Ambon (Ambon Dalam Angka 2011)
|
Distribusi Penduduk Kota Ambon Per
Kecamatan Tahun 2007 - 2011
No
|
Kecamatan
|
Penduduk (Jiwa)
|
||||
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
||
1
|
Nusaniwe
|
82.760
|
95.366
|
102.078
|
97.669
|
108.493
|
2
|
Sirimau
|
105.010
|
108.724
|
145.984
|
142.968
|
158.865
|
3
|
Teluk Ambon
Baguala
|
47.149
|
48.487
|
49.706
|
55.006
|
46.497
|
4
|
Teluk Ambon
|
27.990
|
38.858
|
43.195
|
42.803
|
61.996
|
5
|
Leitimur Selatan
|
9.063
|
10.660
|
9.641
|
9.697
|
11.624
|
Kota Ambon
|
271.972
|
302.095
|
350.604
|
348.143
|
387.475
|
|
Pertumbuhan (%)
|
3,35
|
11,08
|
16,06
|
-0,70
|
11,30
|
Sumber : 1. Dinas
Kependudukan & Catatan Sipil Kota Ambon tahun 2012
2.
BPS Kota Ambon (Ambon Dalam Angka 2011)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar